Waktu saya "berlibur" ke Indonesia, di Semarang saya sempat baca berita tentang "anak2 jalanan" wow...saya ngeriiii...sangat ngeri.
Berita itu memuat ttg kehidupannya, kekerasan hidup dan perlakuan "yg lebih kuat" (anak2 jalanan yg sudah jadi "penguasa" jalanan), termasuk sexual harrasment ke "pendatang baru".
Kemudian, saya dengar berita dari kawan kecil saya yg membuat saya menitikkan air mata. Perusahaan dimana teman saya kerja di salah satu kota gede di Indonesia bangkrut, dan dia terjerat utang kartu kredit, lalu dia memilih menjadi TKW dinegri sebrang..... jadi pembantu rumah tangga. Padahal dia lulusan Universitas yg terkenal di Indonesia.
Pada kesempatan "chatting" saya bertanya tentang prosedur jadi TKW seperti dia, nah dia bercerita bahwa dia hanya mengaku lulusan SMA, dan bercerita betapa dia harus menunggu di penampungan calon pekerja selama 2 bulan sebelum diberangkatkan ke negri sebrang.
Lalu di "blog" nya jeng Nila ( http://nila-nila.blogspot.com/ ) saya baca komentar yg aduhai, ttg. tulisan jeng Nila , komentar nya antara lain : jangan pernah takut kalah sama bule...
1. mereka bau, karena jarang mandi (makanya parfum banyak bermunculan dari negara orang bau ini..heheheh)
2. mereka gak kaya-kaya amat, kecuali yang kaya (belanja juga rajin ngutang pake kartu kridit .....(yg lain ngga saya copy deh...panjang seh)
Waaa......saya ngakak habis, jadi ingat pengalaman saya waktu di salah satu "mall" di Semarang, dimana saya make baju yg agak bener (he he bukankah di Indonesia semua dinilai dari baju dan sepatu serta penampilan), di Mall itu saya dikejar ce2 cantik yg masih muda2......bu.....udah punya kartu kredit ini belum bu??? ayoo bu sini dulu.....rugi deh bu klo ga punya kartu kredit ini.....bunganya kecil, cara mendapatkannya juga mudah..... (trus...sifat penggoda saya muncul ....jelek banget yah?). Saya pun ikutin mereka, ndengerin promosi mereka......syaratnya mudah sekali looh bu...hanya dengan KTP asli ibu..langsung disetujui.
Maka dengan muka bodoh saya menjawab...waaaa.....berat amat syaratnya ya mbak? saya ngga punya KTP......koq aneh seh bu, koq KTP aja ngga punya seh? bla ...bla.....bla.....hehehehe panjang banget tuh mbak2 ngomong ttg KTP.
Trus saya ngeloyor pergi ...oalah to mbak...mbak mau ngutangi aja koq maksa.....kata saya dengan senyum geli....
Jadiiiii...kesimpulan saya, di Indonesia itu segala macam kredit sudah menjamur...menjerat rakyat kecil..., kredit motor, kredit panci, kredit baju, kredit rumah.....
Saya trenyuh, waktu saya main2 ke "bekas" kantor saya (salah satu kantor Pemda) ternyata banyak kawan2 saya yg punya kartu kredit 5 biji, dari pertokoan gede, dari bank....dll.....
Saya jadi berfikir......berapa banyak sebulan mereka harus bayar "minimum payment" yg notabene itu hanya bunga dan ongkos administrasi? trus berapa "sisa" gaji mereka? atau mereka harus hidup "gali lubang tutup lubang?"
sedihhhhhhh lagi.......
Ini cerita tentang "hubby"ku di Indonesia.....
Waktu Hubby kena food poisening di Lovina Bali....dia kan bener2 menderita selama seminggu....nah setelah dia merasa agak enakan, kami makan siang di sebuah hotel bintang 5 di salah satu kota gede di Jawa....
nah....di "buffet lunch" itu tidak jauh dari tempat kami duduk ada 4 orang tamu lain yg bawa anak kecil dan "sitter" nya...keempat orang itu makan minum dengan lahap....dan si baby sitter sibuk nyuapin si anak kecil.....
Karena tempat dudukku pas bersebrangan dengan mereka, aku jadi memperhatikan si baby sitter ini.....dia ngga dikasih makan atau minum, dia hanya "taking care" anak kecil itu. Wow....makanku jadi terhenti melihat pemandangan itu, mas waiter kebetulan ada didekat tempat duduk ku, iseng aku nanya..."mas..mas...itu baby sitter koq ngga makan seh mas?" jawabnya bikin aku gemes dan setengah marah...."looh bu...biasa kan kalau orang kaya makan, baby sitternya dikasih nasi bungkus atau harus bawa jatah dari rumah...disini ya ga bakalan disuruh makan"
Eh yg namanya hubby..jadi gatel tuh lidahnya...dia langsung ndatangin keluarga itu....sirs, do you speak English? dia langsung ngomong...dia itu pegawaimu kan? koq kamu makan2 dia ngga kamu kasih makan sama sekali? .......si "ndoro" ini njawab... looh dia udah tak kasih makan koq dirumah.
Dasar hubby..kalau sudah mulai ngomong ngga ada lagi yg bisa ngerem...sirs, madam..lihat kamu kuat makan 100 ribu per orang..masa seh mbayarin pegawai kamu satu saja kamu ngga mampu? bisakah kalian membayangkan kalau kalian diajak boss kalian dan boss kamu makan minum kamu tidak? shamed on you.......wow....
Semua orang yg ada di restaurant hotel itu melihat ke hubby dan orang2 itu....
Dipintu keluar..(sttt...hubby bayar makanan nya make kartu kredit juga tuh) waiter nya ngasih salam...thanks for your coming....have a good day.....stt..bu....blom pernah looh ada orang yg seperti bapak bule satu ini, menegur tamu seperti itu....mereka tersenyum senang....
ga make photo ahhhhhh.....
Sunday, April 29, 2007
Wednesday, April 25, 2007
Spring
Suara nyanyi burung di pagi hari dan bunga2 bermekaran di dahan2, hembusan angin yg membawa kesegaran alam ini kembali datang.......musim semi.....
Udara begitu segar ...rasanya tak puas2 aku menghirupnya...harum bunga di mana2, bunga rumpur elok dengan warna2 nya, semarak dengan warna2 meriah.
Ajaib yah? setelah pohon2 itu tidur ber bulan2..tiba2 terbangun dan berbunga, harumnya memenuhi alam ini.....
Friday, April 13, 2007
Lombok
Setelah seminggu di Bali, maka kami "nyebrang" ke Pulau Lombok... (pernah seh jaman dulu ke Lombok...pas masih ada perahu cepet...maboklah....(he he he kayanya namanya Mabua express deh.....tapi gara2 aku mabok di perahu itu namanya diganti ama temanku jadi "maboklah")
Kami tiba di Lombok jam 5 sore...bandara Selaparang sangat sepi, jadi sangat mudah mengenali "istri kerabatku" yg menjemput kami (aku blom pernah ketemu dia...mereka menikah ketika aku sudah di Canada).
Lalu....menu makan malam kami : pelecing kangkung dan ayam bakar Taliwang.....enakkkk....(sttt perutku upset juga, kepedesan hihihi)
Keesokan harinya, adik manis satu ini sudah menyediakan mobil lengkap dengan sopirnya untuk mengantar kami kemanapun kami ingin pergi....yuhuiiiii...aseek banget, maka kamipun mulai jalan2 tempat2 yg menarik di sekitar Cakranegara dan Mataram, ke tempat kerajinan tangan...ceramik, dan juga ke pasar Cakranegara dan tak lupa ke Senggigi...
Sedih melihat daerah ini, banyak hotel2 yg rusak dan tak terurus..karena sepinya wisatawan.
Menurut kabarnya seh "sepi" ini adalah dampak dari bom Bali yg ke 2, orang2 jadi takut berkunjung ke Lombok, sehingga daerah ini jadi sepi banget.....
Lima hari di Lombok sangat berkesan bagi kami, karena kami sempat mengitari pulau Lombok yg begitu indah, tentu saja tidak lupa membeli beberapa butir mutiara Lombok yg terkenal itu.
Gili Trawangan sangat menawan, dengan pasirnya yg putih bersih dan pemandangan yg sangat indah, ayunan gelombangnya juga mengesankan.
Pantai Kuta Lombok cantik sekali, tanpa pohon kelapa daerah ini seperti New Zealand. Pasir didaerah ini seperti merica...bulat2 kecil dan putih bersih. Tapi ada yg membuatku kecewa, pedagang acung di Kuta Lombok membuatku ketakutan...mereka mengeroyok aku dan memaksaku untuk membeli dagangannya. Aku benar2 kapok dan takut menghadapi mereka.
Lalu kami istirahat di Novetel Lombok....ironis sekali, di gerbang hotel ini adalah daerah miskin yg rumahnya beratap rumbia...lalu ada tanah lapang yg banyak kerbaunya dan pohon kelapa, dan diujungnya hotel mewah "Novetel".
Bangunannya sangat khas, lautnya biru terang, jauh dari polusi, walau saat itu sangat panas tapi semua terlihat menarik.
Di lombok kami puas2 kan untuk makan duren, keripik nangka dan tentu saja "ayam taliwang" dan "pelecing kangkung"
Apalagi bibik yg membantu di rumah "adikku" sangat pandai membuat kedua makanan itu.
Oh ya kami selama di Lombok kami tinggal di rumah adik misanku di Mataram. Menurutku kota Mataram dan Cakranegara itu kategorinya "sangat bersih", dengan pohon2 mahoni yg membuat jalanan sejuk.
Kelak kalau ada kesempatan ke Indonesia lagi pasti aku akan mengunjungi Lombok lagi dan menginap di salah satu pulau Gili, mungkin gili Trawangan......semoga yah....
Sunday, April 01, 2007
Kebon Raya Bali
Dari Lombok kami kembali ke Bali, di Airport mobil sewa yg kupesan sudah menunggu, dan diantarkannya kami ke Bedugul...kami memang sudah memesan "guest house Etnobotani" didalam Botanical Garden di Bedugul untuk 2 hari.......rasanya sudah ngga sabar untuk sampai ke Botanical garden Bali.
Akhirnya kami tiba di Botanical Garden, pemandangan yg indah teduh dan sejuk serta bangunan khas Bali ditengah rerimbunan hutan, terpisah dari keramaian kota dan udara segar yg bersih, ditambah kicau burung..wow......menawan sekali.
Di Guest House Etnobotani ada 3 unit "rumah Bali yg bisa disewa, dan kami menyewa 2 unit, bangunannya sangat "Bali", dimana kamar mandi ada di belakang bangunan rumah, dan dapur serta ruang makan juga dibangunan yg terpisah. Perasaan kami, kami adalah pemilik guest house dan seluruh hutan yg ada di sekitar kami, karena tak ada orang lain disekitar kami, kecuali kalau malam ada petugas yg tidur di sekitar guest house itu.
Jadi kami bebas menggunakan dapur...(yg kalau malam ternyata ada tikusnya), dan dari pengurus guest house kami dapat telor dan roti untuk sarapan, yg kemudian aku bikin eggs sandwich.
Pagi hari aku terbangun oleh suara kicau burung...banyak sekali....(rasanya persis seperti dirumahku di Canada), dan dengan menenteng camera aku tunggu matahari terbit, di celah gunung Agung...dan hasilnya seperti di pics ini....
Hmmm....sepertinya Kebon Raya Bali ini jauh lebih indah dan lebih luas dibandingkan Kebon Raya Bogor....., mungkin karena Kebon Raya Bali berbatasan dengan hutan lindung..dan juga letaknya yg jauh dari keramaian kota.....
Subscribe to:
Posts (Atom)