Saturday, February 19, 2022

Goresan luka dihati

Dengan berjalannya waktu berganti tahun demi tahun goresan luka hati ini mengering dan mulai hilang, tapi ternyata bekas goresan luka itu tetap ada dan tersimpan didinding otakku. mungkin andaikata otakku itu ibarat kaca disitu ada goresan luka yang tidak mungkin bisa hilang dan tetap ada disana. Peristiwa ini terjadi di umurku yg ke 12 tahun, aku masih duduk dikelas satu SMP Negeri. Aku anak ragil dikeluargaku, bapakku guru, ibu dulu juga seorang guru yg mengundurkan diri dan mengabdi sebagai ibu rumah tangga, mengurus ke enam anak-anaknya Di SMP ku menetapkan untuk membeli seperangkat musik "drum band" nah semua orang tua murid dikenakan iuran dengan jumlah tertentu, disekolah itu aku dan kakak laki lakiku yg setahun lebih tinggi kelasnya, jadi orang tuaku terbebani membayar drum band untuk dua orang anak pastinya sangat berat untuk orang tuaku, lalu bapakku datang ke sekolahku dan setelah itu bapak bilang bahwa bapak telah membayar semampu bapak Sampai suatu ketika ketika ibu kepala sekolah masuk ke kelasku beliau mengabsen murid satu satu dan mulai menanyakan kapan mau melunasi iuran drum band, ada beberapa murid yg belum membayar juga, tapi ketika tiba giliranku aku menjawab :" bapak saya yang membayarnya Ibu" Ibu kepala sekolah itu lalu berkata dengan lantang : "apa itu bapakmu hanya membayar (beliau menyebutkan jumlah nominal yang bapak bayar) untuk dua orang murid" nada intonasi suara beliau penuh dengan ejekan yg membuat seluruh kelas menatap ku Rasanya ketika itu saya ingin sekali nungsep kebawah bangku dimana saya tidak mendengar atau melihat pandangan teman teman saya sekelas ketika jam istirahat tiba, banyak teman teman sekelas bergerombol, sangat jelas saya mendengar kata kata mereka : " bapakku begitu aku berikan surat iuran drum band langsung tertawa dan bilang setuju sekali" kata kata kawan kawan saya itu sangat melukai hati saya : mengapa orang tuaku tidak mampu membayar sumbangan itu? rasanya ber hari-hari saya tak mampu berfikir di kelas Ketika peralatan drum band tiba, semua bergembira dan mulailah latihan di bangku, bagaimana memainkan drum itu saya? diluar kelas, memang tidak diikutkan, jadi harus keluar saya merasa terkucil, rasanya sakit mendengar suara band itu Ketika saya kelas 3 SMP, ibu kepala sekolah wafat, mungkin saya satu satunya murid yang dalam hati merasa sangat bahagia tanpa saya sadari saya bersyukur (tapi ketika saya dewasa saya merasa saya koq jahat banget ya?) Bertahun-tahun rasanya saya mempunyai rasa rendah diri kalau bertemu teman teman SMP saya Kemudian ada WA group ini, saya diikutkan Teman teman kecil saya banyak yang tak mengingat saya, satu dari mereka bertanya : "kamu ingat aku?" saya jawab "tentu saya ingat, salah satu genius dikelas", tapi ada beberapa yang ingat saya, teman yang pernah duduk sebangku, dan teman yang kebetulan tetangga "kamu itu yang mana seh? rumahmu dimana? " Lalu mereka up load photo photo SMP yang tentu saja saya tidak pernah ikut photo Beberapa tahun yang lalu saya pulang sebelum covid dan kawan saya SMP yang juga tetangga saya dulu mengundang untuk reuni kecil mendadak Rasa ragu ragu tetap saja ada, rasa rendah diri itu masih ada Teman yang dulunya tetangga saya menelhpone : "koq sepertinya kamu takut jumpa dengan teman teman SMP"? Tapi ketika reunion teman teman yang hanya 15 orang, kami tertawa dan sebagian besar mengingat saya Sekarang saya antusias kalau saya pulang kelak saya bersama teman teman akan "napak tilas" SMP itu, saya akan mengenang sekolah "elite" saya itu, saya ingin "menengok" kelas "penderitaan saya" Rasa sakit itu sudah pergi......

Tuesday, December 31, 2019

Ibu untuk Putri

Nama ku Ratna Murniasih, bapak dan ibuku me manggil ku Asih, kawan2 ku me manggil ku Ratna
Kata ibuku, arti namaku adalah permata cinta kasih yg murni, cinta ibu ke bapak dan cinta bapak ke ibu.
Aku satu2 nya permata mereka, bapakku almarhum hampir setahun yg lalu, ibuku menyusul cinta nya 2 minggu yg lalu, aku yatim piatu diumurku yg ke 23
Dihari yg seharusnya aku tertawa bahagia bersama kawan2 ku bertoga hitam dan dikukuhkan sebagai seorang sarjana menjadi hari terpedih dihidupku, dihari Itu ibu ku dikuburkan
10 hari kemudian bank menyita rumah almarhum orang tuaku
Waktu bapakku sakit dan perlu uang banyak ibuku dengan tanggungan rumah meminjam uang ke bank, dihari eksekusi itu aku jadi homeless
Waktu ibu sakit, satu2 perhiasannya harus aku jual untuk biaya rumah sakit dan obat2 nya
Semalam aku tidur dirumah tetanggaku, besok aku akan kerumah pakdhe Hary, satu2 nya sepupu ibuku
Tapi ketika aku tiba dirumah Pakde Harry yg lumayan besar yg di halaman belakang berderet kamar untuk disewakan aku harus menerima kenyataan yg sangat pahit
Yg menyadarkanku bahwa aku tak punya siapa2 didunia ini. Pakdhe Harry keluar kota, budhe menyambutku dengan dingin, kami tak punya kamar untuk mu Asih, semua kamar penuh
Lalu yg menghancurkan hidupku budhe memberikan copy surat bahwa ibuku punya hutang yg jumlahnya membuatku melongo....100 juta, ya Allah
Dengan tangan dan tumbuh yg gemetar saya berkata lirih : budhe saya akan bekerja secepatnya dan akan saya serahkan seluruh gaji saya ke budhe sampai hutang almarhum ibu saya lunas, saya berjanji budhe, beri saya waktu

Di halte bus Itu lah aku bertemu Tari yg dengan tulus menawarkanku untuk tinggal di kamar sempitnya sampai aku dapat pekerjaan
Aku mendapat pekerjaan sebagai baby sitter dengan upah yg lumayan karena aku harus menjaga “mbak Putri” 24 jam, yg terpenting bagiku aku tak perlu susah2 me cari sewa kamar dan me mikirkan makanan ataupun me mikir kan membeli baju. Aku harus memakai baju putih yg telah disediakan

Fiksi :

Ibu untuk Putri


Mataku terpaku pada sederet iklan di Koran pagi ini : “dicari baby sitter untuk seorang anak perempuan umur 5 tahun, bersedia tinggal didalam”
Kucatat alamat lengkapnya, hati ku ber debar2 penuh harap, ya Allah ijin kan aku mendapatkan pekerjaan ini, doaku se penuh hati

Hari ini hari ke 5 aku ikut tidur di kamar kost Tari, kamar ukuran 2,5x 3 meter dengan satu single bed
Satu meja pendek kecil untuk tempat buku2 dan juga berfungsi untuk meja makan, yg lantainya dialasi carpet warna biru muda yg sudah tidak baru lagi....disitulah aku tidur dikarpet biru
Tentunya aku ngga bisa lama2 tinggal dikamar Tari, ibu kost Tari akan me minta ku me mbayar listrik   dan air tentunya kalau lebih dari 10 hari
Maka hari ini kulangkahkan kakiku menuju alamat iklan Itu
Aku butuh shelter, food dan cash. Hanya itu yg ada didalam pikiranku saat ini, biarpun aku harus jadi pembantu akan aku lakukan pokoknya aku punya tempat berteduh dimana aku tidak kehujanan ketika hujan dan tidak kepanasan ketika hari terik
Aku tiba disebuah rumah yg sangat mewah, ber halaman luas, teduh dan sangat indah, penjaga rumah yg ramah menerimaku dan membawaku kesamping rumah diruang yg tertata rapi, disitu aku diterima oleh seorang wanita yg memperkenalkan diri sebagai kepala rumah tangga dirumah Itu, ibu Marni
Lalu setelah menanyakanj keperluanku maka dia menghilang ke dalam rumah besar, tak lama kemudian dia muncul lagi dan mempersilahkan aku mengikutinya ke dalam rumah utama, disitu
aku diterima Oleh seorang lelaki yg memperkenalkan diri sebagai Bayu Anggoro Dan Putri kecilnya Anugraheni Anggoro Putri, bocah yg sangat cantik dan  kelihatan sangat cerdas yg memandang ku dengan mata yg ingin tahu dan bersahabat
Pak Bayu menanyakan pertanyaan2 umum seperti yg tertulis di iklannya
- nama saya Murniasih Pak
- apakah engkau tamat SMA?
- iya bapak, saya tamat SMA (jawabku dengan menunduk, aku sarjana Ekonomi yg baru saja lulus)
- bersediakah engkau tinggal disini dan menjaga putriku selama 24 Jam?
- Iya bapak saya bersedia, dan saya berjanji akan berbuat yg terbaik untuk Putri bapak

Aku dapat pekerjaan itu....baby sitter dan esok harinya aku sudah tinggal dirumah ini, rumah yg indah besar dan mewah

(Bersambung)

Sunday, December 29, 2019

Thursday, March 07, 2013

kembali nge blog setelah lama ngga ber blogger ria, koq rasanya kangen juga ya..... tapi otak ini buntu tu...mau nulis apa?? nah sekarang mau coba mencairkannya dengan pamer photo aja..... Photo ini di Nevada dekat tempat Las Vegas, di Red Canyon..... klo yang ini juga didaerah yg sama.....

Friday, April 27, 2012

Monday, January 02, 2012

Novel

Waktu aku pulang ke Indonesia bulan Mei -juni th lalu, aku diberi beberapa buku novel Oleh temanku Esti
Tapi di Indonesia aku ngga sempat membacanya.....bahkan di pesawat aku juga tak membuka novel2 ini.....yg pasti tersimpan rapi didalam koperku.......
Semampainya dirumah setelah beberapa minggu aku mulai membuka novel yg aku pikir judulnya aneh : Negeri 5 menara.....Dan satu lagi Ranah 3 warna
Karena buku pertama adalah Negeri 5 menara maka aku mulai membacanya....eh ngga nding.....mulai membuka nya dan mulai membaca secara acak, sana sini........eh koq menarik ya....
Mulai secara runtut aku baca........semakin lama semakin menyita seluruh perhatian dan minat bacaku......
Cerita ini bener2 bagus, ttg seorang anak lelaki yg berani bermimpi.....berkhayal waktu melihat awan...aku jadi ingat diriku sendiri, aku setiap melihat photo yg menarik seperti Grand Canyon ...aku selalu bermimpi untuk suatu ketika sampai kesana...saat ini mimpiku itu sudah kesampaian...tetapi tetap saja aku terharu tiap sampai dibibir Grand Canyon....( 2 Kali sudah aku ke Grand Canyon)
Lalu mimpiku untuk "melihat" dunia.....paling tidak aku sudah menjelajahi 5 propinsi di Canada : B.C, Alberta, Yukon Territory, Manitoba, Saskatchewan, Ontario,Quebec. untuk Amerika aku sudah menjelajahi Washington state, Oregon, California, Nevada dan Arizona.....sebelah timur aku sudah melewati New York state, west Virginia, north Carolina, dan Florida
Buku ini.......Negeri 5 Menara seolah membuka mata hatiku bahwa tak ada yg tak mungkin didunia ini....
Aku tak pernah kenal "Man jadda wajada" tapiiii......buat ku sekarang Kalimat itu adalah kalimat sakti....karena hampir seluruh mimpiku terkabul kan juga.....duh dimanjanya aku ini oleh Tuhan.......

Teman....bermimpilah, bersungguh sungguhlah dalam berdoa, Insyaalah doa2 itu terkabul.......

Saturday, May 08, 2010

Mother's Day


Dooooo....lama banget rasanya aku ga menengok melongok menyentuh Blog ku ini...
Rasanya lupa2 ingat bagaimana rasanya menggerakkan pikiran untuk mengisi halaman ini
Padahal sering bermunculan ide untuk menulis...tapi tanganku ga mau kompromi menuliskan ide2 tersebut, sampai aku janji pada mbak Enny untuk nulis lagi..apa saja

Nah teman, hari ini aku tepati janjiku, semoga teman2 masih ada yg mengingat blog ku ini....dan tetap mau membaca crita2 picisan ini....:D

Duluu...ketika aku masih di Indonesia, "hari Ibu" adalah tgl. 22 Desember, biasanya aku dan mbak2 ku akan menaruh setangkai melati di tumpukan baju ibuku...dan kami akan bilang selamat hari ibu ke ibuku.
Tapi setelah pindah ke Canada, barulah aku tau bahwa hari ibu itu diperingati pada tgl 9 Mei..
Nah hari ini tgl.9 Mei kan??
Mother's day...hari ibu

Disini biasanya ibu2 dimanjakan pada hari ini (untung aku bukan ibu, hehehe jadi ga ada yg memanjakan diriku hari ini) dan lebih beruntung lagi..kucing kesayanganku yg oleh semua orang bilang bahwa kucing itu ibarat anakku (laah semua selalu bilang..jonkheer go to see your mommy) tidak membawakan "kado" ato memanjakanku dengan membawakan seekor tikus....(untunggggg.....untunggg)

Dan lagi, hari ini aku kerja...wuihhhh ngimpi kaleee kerja di akhir minggu...
looh aku ini kuli, makanya kerja nya setiap waktu..hari sabtu minggu ato pun hari libur lain...hehehehe

Hari ini di tempat kerjaku aku dipercaya untuk memandu anak2 kecil yg ingin memberikan hadiah kue yg didekorasi sendiri oleh anak2 yg nantinya akan diberikan pada mommy..."happy mother's day"
Kemaren seharian teman2 ku yg lain menyiapkan kue berbentuk hati dan sudah dipoles butter icing...ada 2 macam kue : chocolate dan Vanilla
Pagi2 aku sudah menyiapkan semua keperluan untuk anak2 mendekor kue2 nya yg oleh tempat kerjaku diberikan secara gratis kepada mereka yg berminat datang.
Kami menyediakan 250 buah kue (wuihhhh banyak buanget).
Butter icing warna pink, coklat beras warna warni sudah kami sediakan..lalu tulisan "mom", "happy mother's day" warna warni sudah tersedia ber plastik2
Nah....jam 8.45 anak2 diantar oleh bapak ato tantenya ato ibu2 mereka mulai berdatangan...
Jam 9.00 tepat aku buka dengan...helloooo apa kabar hari ini....are you ready to decorate your cake? nah satu2 aku tanya kue apa yg mereka inginkan Chocolate cake ato vanilla?? dan aku berikan satu kue, satu piping plastik butter icing serta semua perlengkapannya.

wuihhhh.....chocolat beras warna warni yg aku berikan banyak yg tumpah di lantai, dan sibuklah aku memberikan gantinya.
Mulailah mereka menghias kue2, sebagian anak yg umurnya baru 3 th an malah memakan chocolat beras yg ada dihadapannya...lucu...tapi banyak yg sangat menikmati "main2" dengan butter icing dan kuajari bagaimana membentuk bintang dll....

Senang rasanya melihat anak2 kecil yg bergairah membuat kue untuk mama nya....mereka begitu bangga ketika kupuji "you're doing a good job sweet heart"
Mereka bilang...terima kasih dan sangat bangga dengan kue nya.
Oh ya tugasku mengasuh anak2 itu hanya 3 jam dimulai pukul 9.00 pagi dan berakhir pukul 12 siang.

"Happy Mother's day" untuk ibu2 sedunia.......

Karena anak2 yg datang tidak ada 100 orang, maka kue nya sisa banyak..dan kue diatas aku bikin dengan bunga warna seadanya karena aku malas membuat warna lain.....

Sisa kue yg lebih dari 100 buah kami bagikan ke pengunjung toko yg membawa anak2, lengkap dengan chocolate beras dan tulisan "happy mother's day"