Tuesday, September 26, 2006

dalam gelap ketika aku bangun di bulan ramadhan


dalam gelap
ketika kuraba asaku
ketika aku tenggelam dalam tanya
airmataku berderai
tak jua terjawab semua ini

duhai.....
jauh sudah langkah ini
kemana????????

kemana langkahku ini
dan....
tersentak aku dalam nyenyak mimpiku
kucari Engkau Tuhan
dalam resahku kuingin menemukan Mu

wahai jiwa yg tenang
hati yg cemerlang
dan
terpuruk aku dalam sujud ku


kutulis ini ber tahun2 yg lalu ...di kegelapan malam dan di dalam keresahan hati...ketika aku sangat merindukan ibuku, saudara2 ku dan sahabat2 ku.......dan suara azan...yg hilang dari hatiku

Saat ini ditemani secangkir teh sosro.....di kegelapan dini hari....aku temukan tulisan ku. Hari ini Insya Allah...aku puasa lagi...

Aku ingat benar...sehari sebelum puasa aku bilang ke kawan2 ku...besok aku puasa....dan kawan2 ku memandangku....what do you mean with "fasting"? lalu aku terangkan....esok ramadhan datang...dan aku puasa.
Puasa itu pembersihan hati...dimana aku harus menutup semua lubang yg ada di badanku.....kedua mataku tak akan melihat hal2 yg buruk....kedua telingaku kututup dari mendengarkan kalimat2 yg "buruk".....dan penciuman dan bibirku kuusahakan tidak mengucap kata2 yg jelek juga,
pokoknya...aku membersihkan seluruh hati dan pikiranku.....seperti orang meditasi....dan aku juga hanya makan dan minum sebelum subuh dan setelah matahari tenggelam........
Salah satu kawanku memandangku bingung.....are you muslim? ......
yes Iam.........wow.....sepertinya dalam pandangan mereka ...muslim identik dengan teroris.....
Rasanya ini sebuah tantangan bagiku....puasa sendiri...(sekampung ini mungkin hanya aku yg puasa).....dan nantinya aku berangkat sendiri ke masjid (univercity chapel ..) untuk Iedul Fitri....duduk diantara orang2 dari seluruh dunia...dengan cara Shalat yg beragam....tapi bukankah semua tujuannya sama?
Suatu saat...aku duduk (kebetulan terdepan di bagian wanita) aku melihat
seorang wanita yg entah dari negara mana.....dia datang...dan duduk disebelahku...lalu ditebarkan sajadah dan dengan hati2 dibukanya bungkusan kain putih yg berisi bantal kecil dan batu yg bentuknya hampir bundar dan pipih....(ah aku jadi mengamatinya)...lalu dia pasang bantal dan batu itu pas ditempat dia bersujud...dan mulai shalat.....
Gerakan shalatnya sama seperti yg aku pelajari di tanah air....kulihat dia shalat begitu khusuk...setelah salam terakhir....dia ambil batu kecil itu...dan dipegang di tangannya ditadahkan dan diciuminya batu itu .

Di tanah air rasanya semua lebih tertib, shalat selalu mengenakan mukena....disini orang2 shalat "ala kadarnya"....maksudku mereka tidak mempersoalkan rambut yg tidak semuanya tertutup...dan tanpa mukena...

Rasanya satu lagi yg aku dapatkan dengan mengamati orang2 di masjid..."toleransi".....menghormati cara2 mereka dan tidak merasa apa yg aku lakukan ini yg sempurna......karena tujuan kami adalah sama...bersujud pada Tuhan di hari lebaran merayakan kemenangan selama sebulan berpuasa.......

2 comments:

Anonymous said...

:)

Anonymous said...

menanti...kumenati...dan menanti
menantimu..oh kasihku