Waktu saya dan teman saya sedang asik ngobrol lelucon tentang "sex" tiba2 Helen, anak kawan saya nibrung,(anak ini namanya Helen, umurnya 10 th)
"Tante..I know about sex.." katanya dengan terus terang..
Sex is.....(dia mulai nerocos ngomong) kira2 begini nee : kalau ada dua orang berlainan jenis dan masuk kamar trus lepas2 baju (dia menggambarkannya dengan permainan tangan mungilnya), trus doing something kaya hugs trus kissing dan pokoknya perbuatan yg bikin jijik....
Panjang juga uraiannya....dan kemudian Helen bilang....I will not do that
Dengan tenang saya dan ibunya Helen ngajakin Helen untuk ikutan duduk....
Dengan hati2 saya berkata pada Helen bahwa sex itu adalah normal, semua orang mempunyai dorongan sex, tapiiiii...sex itu tidak untuk di umbar sembarangan..
Harus ada tujuan mulia sebelum nge sex...
Saya katakan waktu itu : Helen lihat mommy dan daddymu, mereka itu tadinya tidak saling mengenal..trus waktu kenal...daddymu in love ke mommymu...akhirnya mereka memutuskan untuk membentuk sebuah family, dan setelah mereka menikah mommy kamu hamil, dan lahirlah Helen...
Jadi sex itu bukan sesuatu yg menjijikkan, suatu saat nanti Helen akan mengalami jatuh cinta, dan ingin selalu bersama lalu menikah dan membuat keluarga baru...
Sepertinya uraian kami bisa masuk ke akal nya. Kemudian Helen bertanya ttg "period" ,
Kami berdua nerangin lagi...proses ovarium yg memproduksi telor..nah klo tidak terjadi pembuahan maka telur2 ini akan matang dan melepaskan diri dari ovarium...
Jadi "period" itu juga normal, dan setiap gadis akan mengalaminya.
Diakhir percakapan kami, ibunya helen bilang..."mommy harap Helen akan sekolah paling ngga University degree, baru menikah..
Helen gadis manis yg "smart" ini bilang, I will mom...I will
wuihhh susahnya punya anak gadis yg mulai tumbuh yah...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
17 comments:
Bener itu. Urusan putri kami, kuserahin sama si ibu (hehehe), terus aku beliin dia "bacaan penuntun". Maklum, aku belum "barat" banget.
wuih mbak...umur piro kui bocahe. Mikirnya udah panjang banget. Kalau pendidikan sex diIndo hanya sampai proses pembuahan aja. Doing some thingnya gak diperjelas. Dulu sampai teenager aq belum ngerti gimana prakteknya, katrok emang. Kalao sekarang anak sd jg ud pada ngerti.
anakku juga cewek nih.... baru 2 tahun seh.
tapi klo di sini kyknya anak-anak belum bisa terbuka seperti itu ya?
iya nih, udah mulai siap2 jg klo ada pertanyaan mendadak ttg hal spt itu.
Sebisanya bisa ngasih jwb yg simple dan mudan diterima.
gimana kabarnya mbak pet...kog gak lama gak nongol?
duh..berat nian tugas ibu
cerdas banget si helen, salam kenal ya...
:D
sama telkomsel blogspot di blok lho....
apa krn anak cewek ya, jadi udah kepikir duluan yg begitu.....atau krn di LN?
kenapa ya kalau punya anak perempuan suka khawatir soal masalah2 seperti ini, apa karena perempuan yang hamil ?
conversation yang dahsyat tuh...
kadang kita malu menjelaskan sex
padahal itu penting agar tidak salah
he..he..he..oh Hellen :D
Anak pertama saya juga perempuan mbak, seumuran Helen, dan sekarang udah mulai tanya2 ke ibunya. Ya pelan2 diberikan pengertian, maklum temen2nya bule.
wah...beda banget ya
ibu2 di kompleksku kalo denger anaknya ngucap kata; sex...wah langsung pada histeris!
mm..kayaknya aku mau copy paste apa yg Helen ketahui itu ke anak2ku deh..
nice post!
Untungnya ortu2 jaman sekarang udah lumayan melek dan nggak menutup2i soal sex terhadap anak2 mereka.
Pendidikan sex buat anak2 dan remaja emang perlu banget, biar tau positif-negatifnya, dan juga 'gak salah kaprah.
gak kebayang musti ngejelasin soal 'itu' , bikin pusing saya pasti, eniwei, penjelasannya sungguh cerdas banget :)
penjelasannya bagus banget, besok ditiru buat ponakan ahhh;)
hmmm emang yah pe er jelasin ke anak kecil... musti pintar pintar jadi orang tua teh!
hm...
will not do sex?
hauuahuahuhauhau
got that in mind once :p
skarang mah.............. hiihihi
salam knal bu ^_^
Post a Comment